Naskah Drama Pengalaman Mengesankan

Ini adalah tugas drama dari guru bahasa indonesia , mengenai kisah mengesankan yang pernah saya alami.

Salah Sasaran
Ø Tokoh:
Laila: ceroboh, penakut
Reva : suka bercanda, nggak sabaran
Chaca: perhatian, suka membongkar rahasia
Ria  : baik hati, suka memberi nasihat
Anak Kecil: penakut

Adegan 1
Panggung menggambarkan tempat antrian wahana mobil-mobilan. Terlihat empat anak yang sedang berbincang-bincang, di antrian paling belakang
Laila: (terengah-engah)Hah..... Ternyata naik komidiputar bikin pusing juga ya, temen-temen!
Ria: Aku juga pusing banget nih, Kamu sih, tadi ngajak naik itu! (sambil memegang kepala)
Reva: Sini, Aku bantu pukulin pake batu ini kepalanya, biar sembuh! (mengambil batu)
Ria : Jangan gitu dong Cha, aku kan pusing beneran nih!
Reva: (menepuk pundak Ria) Gitu aja dipikir, aku kan cuma bercanda doang, hahaha!(tertawa)
Chaca : (melirik jam tangan) Ayuk, Kita jangan santai aja! nanti diduluin yang baru datang! , nanti keburu sore, mumpung ada di sini kita puasin deh naik permainannya jangan lemes dulu!
Ria : Iya nih, ayo semangat!
Reva: Iya deh Ria yang cantik!
Laila  : Kita naik yang itu aja yuk!(menunjuk permainan jet coaster)
Chaca: Katanya tadi pusing, kok malah ngajak naik itu! Bukannya permainan itu bikin pusing tujuh keliling yah.
Reva : Kamu ini gimana sih! Lagian kita kan mau naik mobil mobilan!
Ria   : Iya nih La, Kamu ada-ada aja! Kalian setuju kan kalau kita naik mobil-mobilan?
Chaca : Ya, aku setuju, bagaimana Kalian?
Reva: Aku setuju, bagaimana kamu La?
Laila: (berfikir sebentar) Ya deh aku ikut! Tapi.......  Aku nggak bisa untuk mengendarainya.
Ria: Tenang saja,  permainannya, untuk berpasangan dua-dua kok! Aku dengan Reva dan Chaca dengan kamu La!
Laila :Oke deh, Chaca, kamu bisa kan?
Chaca: Ya bisa dong, gue gitu loh! (memegang kerah baju)     
Reva : Yuk, kita maju, kalau antri kelamaan entar Kita ditinggal teman-teman yang lain lagi.
Ria: Yuk! Bener sih kata Reva.
Chaca dan Laila : (serempak) Yukg

Adegan 2
Mereka berempat maju kedepan dan bergantian mendapat izin untuk masuk
Reva dan Ria : (Serempak) Duluan ya!
Chaca : Aku duluan juga ya La! (sambil berlari naik mobil-mobilan)
Laila: (teriak) Hei tunggu aku dulu dong! (Mengikat tali sepatu) Eh Reva! Ria! Chaca mana!
Reva: Aku nggak tau, buruan cari!
Laila : (kebingungan) Ah dimana sih Chaca, aha! itu kan Chaca!
(Laila naik mobil-mobilan yang dikiranya adalah Chaca)
Laila : Tadi kamu kucari-cari juga, Aku kan sudah bilang agar kamu nungguin Aku dulu
Anak Kecil : (diam)
Laila:  Eh lihat, itu kan Bu Nani Cha! Nggak salah tu, malah naik mobil-mobilan kayak Kita? hahahaha
Chaca : (teriak) Eh, Laila Kamu itu naik mobil sama siapa! Kamu kan mau naik sama aku!
Laila : (kaget) Hah, jadi.......  Ini bukan Kamu Cha! (buru-buru berdiri menghampiri Laila)
Chaca: Kamu kira itu tadi Aku ya?
Laila : : (duduk di mobil, samping Chaca) Iya, cha! Kamu sih ninggalin Aku sendirian!
Chaca: Eh, lihat tuh , anak itu tadi disamperin ibunya!
Laila: (kaget) Apa! Ada ibunya! Mati Aku Cha! (melihat ke mobil yang tadi dinaikinya)
Chaca: Kamu yang santai aja dong La!
Laila : (panik) Tapi, nanti kalau ibunya marah sama aku gimana, aku harus jawab apa, memangnya kamu mau tanggung jawab apa! Mukanya serem lagi! Haaah takut!
Chaca: Udah lupain aja deh, nggak bakalan marah kok!
Laila : (cemberut) Hemm, semoga aja begitu!
(mobil sudah dijalankan)
Chaca : Eh, ngapain kamu malah melamun, nikmati dong permainannya!
Laila: (terkejut) Hah , apa! kamu tadi ngomong apa cha!
Chaca: Lupain aja, nggak penting kok!
Laila : Maaf ya Cha.

Adegan 3
Turun dari permainan itu, mereka berempat berkumpul
Ria: Asyik banget permainan ini, aku pengen naik lagi deh!
Reva: Ya nggak boleh lah.
Ria : Andai boleh, pasti Aku akan naik berkali-kali.
Reva: Kalau kita tinggain kamu, gimana? Apa masih mau tetep naik.
Ria : Kamu tega ya sama Aku.
Reva: Bercanda kok, hahahaha....
Ria : Kalian kok diem aja sih, ngomong dong!
Laila: (diam dan cemberut)
Reva: Ada apa sih La, kok kamu cemberut gitu.
Chaca : Eh Reva, Ria! Kamu tadi tau nggak apa yang baru terjadi!
Laila: (cemberut) Eh, jangan bilang-bilang dong, pliss! Biarlah hal ini jadi rahasia kita berdua, ku mohon kabulkanlah!
Chaca: Ceritain nggak ya?
 Laila: Jangan dong cha!
Chaca: Ceritain aja deh.
Reva: Memangnya apaan sih! Emang tadi terjadi apa? Kamu bikin orang penasaran aja.
Chaca: Tadi, Laila salah, naik mobil-mobilan yang dikendarai orang lain!
Reva dan Ria : (terkekeh) Hahahahahahahaha...... kok bisa gitu?
Chaca : Kalian serempak deh, kayak anak kembar!
Reva: Cepetan dong ceritain gimana kejadiannya!
Chaca: Tadi Laila kan Aku tinggal,  gara-gara buru-buru, dia nggak nyadar kalau dia salah naik mobil-mobilan anak kecil, dan.....
Ria: (memotong pembicaraan) Alah, Cuma anak kecil nggak papa ah!
Chaca : Yang jadi masalah bukan anak kecilnya tapi..... (berhenti bicara)
Reva: Tapi apa Cha! Cepetan dong!
Ria : Iya nih Cha, niat nggak sih nyeritainnya!
Chaca: Iya, iya ! tau nggak, parahnya ibu si anak kecil itu datang, sampai-sampai Laila takut setengah mati, hahaha.....
Laila : (cemberut) Puas kamu! Hah?
Chaca: Jangan marah sama aku ya... plisss!
Ria : Laila, makanya, sebelum duduk, teliti dulu orangnya, kebiasaan sih Kamu, ceroboh terus!
Laila: Iya deh,aaku memang salah kok,  janji nggak bakal ceroboh hal kayak gini nggak bakal terjadi lagi mulai dari sekarang!
Chaca: Jangan hanya janji, tepatin lo, janji emang gampang, tapi nepatinnya sulit!
Laila: Iya, aku janji!
(mereka berempat meninggalkan wahana permainan itu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel Avatar Keadilan

Resensi Buku Elektronika Dasar 1